Rabu, 06 Agustus 2008

rusuh bola indonesia

sepakbola tak dipungkiri lagi telah menjadi satu olahraga yang paling digemari di Indonesia. bahkan di seluruh belahan bumi, sepakbola adalah olahraga yang paling populer.
kepopuleran sepakbola telah memunculkan banyaknya klub2 atau tim2 sepakbola yang mewakili suatu daerah atau negara.
di Indonesia, banyak bermunculan klub2 sepakbola baik amatir maupun profesional.klub2 sepakbola profesional di indonesia yang kebanyakan telah memiliki kelompok2 suporter sebagai pendukung tim saat berlaga. peran suporter tidak dipungkiri lagi dapat mendongkrak semangat para pemain saat bertanding. terbukti dari banyaknya tim2 yang sulit sekali memperoleh kemenangan saat berlaga diluar kandang dan tanpa dukungan dari suporter fanatiknya.
Di Indonesia saja, tim sekelas Persija Jakarta yang sulit memperoleh kemenangan saat melawat ke tim2 yang notabene kualitasnya setingkat dibawahnya.
Tapi disisi lain keberadaan suporter kadang juga merugikan klub. hal itu terjadi saat sekelompok oknum suporter yang tidak merasa puas dengan pencapaian tim yang didukungnya melakukan tindakan yang menjurus anarkis dan merusak fasilitas umum yang ada di stadion dan diluar stadion. akibatnya klub mendapatkan sanksi dari Badan Liga Indonesia (BLI) berupa denda uang dan larangan bermain di kandangnya sendiri. hal ini sudah terjadi pada tim Persija Jakarta dan Persib Bandung, dua tim elit indonesia yang dilarang bermain di kandangnya.
Persib mendapatkan sanksi larangan bertanding di Stadion Siliwangi setelah terjadinya kerusuhan saat Maung Bandung ditaklukkan Persija du kandangnya sendiri. Viking dan bobotoh Persib mengamuk di stadion dan merusak apapun yang ada di sekitarnya.
Sedangkan Persija dilarang berlaga di kandangnya karena terjadinya kerusuhan saat ditundanya laga Persija - Pelita Jaya.
kalo sudah terjadi larangan bertanding seperti ini, yangrugi adalah suporter itu sendiri dan klub tentunya.karna itu sekarang saatnya menjadi suporter yang dewasa yang menerima hasil apapun yang diraih oleh tim yang didukungnya.

Tidak ada komentar: